Troubelshooting Lapisan Data Link Jaringan WAN


A. Ethernet Mekanisme Akses

Saluran akses mekanisme kontrol yang disediakan oleh lapisan MAC juga dikenal sebagai protocol akses jamak. Hal ini memungkinkan beberapa stasiun terhubung ke medium fisik yang sama untuk berbag. Contoh : Media fisik bersama adalah jaringan bus, jaringan cincin, jaringan hub, jaringan nirkabel dan linkpoint-to point half-duplex. bebrbagai protocol akses dapat mendeteksi atau menghindari tabrakan paket data yang jika pertengkaran modus berdasarkan metode akses channel paket yang digunakan, atau sumberdaya cadangan untuk membangun saluran logis jika circuit switched atau metode akses channel berbasis penyaluran digunakan. Akses channel mekanisme kontrol bergantung pada multipleks lapisan fisik.

B. Full Duplex Ethernet

Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi dan mengirim informsi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.
komunikasi full-duplek juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplixing, dimana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakan pada slot waktu (time slot) yang berada.

C. Format Frame Ethernet

Ketika kita mengatakan bahwa bidang alamat tujuan dari diimbangi nol sampai lama, kita mengacu kepada enam byte pertama dari frame.

Terlepas dari jenis bingkai yang digunakan, sarana pengkodean sinyal digital pada jaringan ethernet adalah sama. sementara diskusi tentang
Mancaster Enconding adalah di luar lingkup dokumn ini, itu sudah cukup untuk mengatakan ini: Pada jaringan ethernet menganggur, tidak ada sinyal.

STUDI KASUS : SERVER LAMBAT DAN SEGMEN ETHERNET

1. Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi terhadap masalah lambatnya
jaringan dan bagaimana memperbaikinya performanya?

1.1 Congestion jaringan
Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion
jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas
bandwidth yang ada sekarang. (H, 2009)

2. Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan
bagaimana memperbaikinya?

1.1 Collision
Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana
data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas
menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga
semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang
sama.

2.1 Bottlenecs
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan
bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan.

D. Token Passing
Dalam telekomunikasi, token passing adalah metode akses channel mana sinyal disebut token dilewatkan antara node yang memberi kewenangan node untuk berkomunikasi. Contoh : yang paling terkenal adalah token ring dan ARCNET.

Troubleshooting Lapisan Fisik Jaringan WAN


A. Kabel Tester Sebagai Konsol SNMP

SNMP adalah sebuah protocol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja.

B. Ethernet ISU Wiring

Keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN) yang biasanya menghubungkan banyak perangkat yang relatif dekat satu sama lain. Contohnya : Sistem jaringan pada gedung yang sama. Sejarah ethernet ini bermula dari sebuah pengembangan WAN di Universitas Of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA" . dan pada tahun 1975, Xerox Coporation mendesign Ethernet yang bisa menghubungkan 100 komputer dengan kecepatan 2,94 megabit/sekon melalui kabel yang cukup panjang, yaitu 1 km.

C. Fast Ethernet Kabel

  • Semakin berkembang aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan vidio di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASET. Fast Ethernet mampu mentransfer data hingga 100 Mbps.
  • Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan 10BASE-T.versi-versi terbaru Fast Ethernet inipun sudah banyak macam ragamnya. Misal: 100Base-t4 (Menggunakan UTP 4 pair seperti 10 Baset), 100BASE-XF (Menggunakan dua kabel serat optik pada masing-masing jalur pengirim dan penerima).

D. Token Ring Wiring

  • Token ring adalah permulaan standart LAN yang pernah dikembangkan oleh IBM.
  • Token ring berbasis nstandart IEEE 802.5 dan beroperasi pada 4 atau 16 Mbps.Dengan Token-ring, device network secara fisik terhubung dalm konfigurasi ring di mana data dilewatkan dari device ke device secara berurutan.
  • Protocol ini mencegah terjadinya tabrakan data (collision) dan memiliki kinerja yang lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth.

Troubleshooting Lapisan Sesi Jaringan LAN

Presentation Layer (Lapisan presentasi)

Berfungsi untuk menetralisasikan data yang hendak di transmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirector (redirector software). Presentation layer lebih cenderung pada syntax dan semantic pada pertukaran informasi dua sistem.

Tanggung jawab spesifik:
  • Translasi
  • Enkripsi
  • Kompresi
Presentation layer adalah lapisan ke enam dari tujuh lapisan yang fungsinya untuk bertanggung jawab di mana data di cek dan di format sebelum data di kirim dan sampai ke aplication layer.

Aplikasi yang bekerja di dalam presentation layer:
  • PICT,TIFF,JPEG merupakan format data untuk aplikasi berupa gambar (image)
  • MIDI, MPEG,dan quicktime merupakan format data untuk aplikasi sound & movie.
  • ASCII merupakan format data untuk informasi dalam bentuk texs.
Alasan peranan lapisan presentasi tidak selalu digunakan dalam komunikasi jaringan adalah :
  • Kompresi dan enkripsi biasanya dianggap "opsional", dan fitur terjemahan juga hanya diperlukan dalam keadaan tertentu.
  • Lapisan atas (5 sampai 7) dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software.
  • Lapisan aplikasi paling dekat dengan pengguna akhir.
  • Kedua pengguna dan proses lapisan aplikasi berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang mengandung komponen komunikasi. Sehingga Teknisi juga harus memeriksa konfigurasi aplikasi.Sebagai contoh, jika troubleshooting suatu email, pastikan bahwa aplikasi yang dikonfigurasi benar mengirim dan menerima informasi server email. Hal ini juga diperlukan untuk memastikan bahwa resolusi nama domain berfungsi seperti yang diharapkan. 


X Window


X Window atau lebih lengkapnya X Window System adalah lingkungan grafik yang kompleks untuk sistem UNIX . X Window System pada mulanya dikembangkan di MIT. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1984. Sekarang, hampir seluruh workstation UNIX di dunia menggunakan varian X Window System untuk sistem GUI (Graphical User Interface).

Versi gratis X Window System di MIT adalah X versi 11, rilis 6 (X11R6) untuk 80386/80486/Pentium dikembangkan oleh tim programmer yang awalnya diketuai oleh Dave Waxelblat (dwex@XFree86.org). Rilis ini kemudian dikenal dengan nama XFree86, mendukung System V/386, 386BSD dan sistem x86 lainnya, termasuk Linux. Paket XFree86 didistribusikan lengkap termasuk seluruh file binary, support, library dan tools. Informasi lebih rinci tentang XFree86 dapat diperoleh di situs webhttp://www.XFree86.org

Ada beberapa prinsip dan istilah yang harus anda ketahui artinya agar dalam menggunakan X tidak menemui batu sandungan. Istilah-istilah ini akan muncul berkali-kali dalam manual dan file-file Help. Istilah-istilah tersebut antara lain :
  • Screen adalah seluruh desktop, secara teknis dapat dijelaskan artinya tampilan layar utama yang X lihat. Anda dapat mempunyai lebih dari 1 screen, bahkan sebenarnya anda dapat mempunyai lebih dari 1 komputer menjalankan 1 buah X server, tetapi pembahasan akan itu merupakan pembahasan yang amat kompleks, tetapi anda harus mengetahui akan kemungkinan ini.
  • Root Window adalah latar belakang dari screen anda. Tidak mempunyai karakteristik seperti window lainnya, tetapi lebih ke sebuah tempat dimana anda menjalankan aplikasi atau menyimpan gambar atau hanya memberi warna padanya.
  • Window Manager adalah interface utama antara X Window System dengan user. Tanpa window manager, sistem akan lebih sulit digunakan dan tidak akan terlalu produktif. Window manager menyediakan fungsi-fungsi pengontrolan dan kustomisasi border, menu, icon, virtual desktop, button, tollbar dari X Windows.
  • Pointer adalah panah atau indikator penunjuk yang merepresentasikan lokasi mouse atau pointing device lainnya, yang berhubungan erat dengan screen.
  • Window adalah frame dimana semua aplikasi berjalan. Frame ini mempunyai properti yang dikontrol oleh window manager. Active window adalah window yang sedang digunakan, window ini disebut mempunyai focus, dapat menerima input dari console atau pointing device.
  • Menu dan icon berlaku sama seperti pada window system lainnya. Window yang terdiri hanya text saja disebut terminal emulator.

Troubleshooting Lapisan Presentasi Jaringan LAN

Application Layer


Application layer merupakan layer atau lapisan teratas pada model OSI reference ketika user akan mengirimkan pesan dan menjadi layer atau lapisan terakhir pada sistem OSI Reference model ketika user akan menerima sebuah pesan. Sesuai dengan namanya, application layer merupakan layer atau lapisan yang bekerja pada program – program tertentu, dimana application layer sendiri bekerja pada komputer server ataupun komputer client. Terdapat 7 model OSI layer dan fungsi setiap layernya yang berbeda-beda.

Singkatnya, application layer merupakan lapisan OSI Layer yang menyediakan interface atau antar muka antar aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan, dan kemudian membantu mengerimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam jaringan tersebut. Ini juga di namakan protokol jaringan yang mengatur tugas-tugas tertentu dalam suatu jaringan internet.

Application layer merupakan layer atau lapisan yang paling dekat dengan user komputer, karena di dalam sistem jaringan komputer, application layer bisa menjadi awal dan juga bisa menjadi akhir lapisan, dan selalu terkait dengan berbagai macam aplikasi dan software di dalam komputer, seperti email client, web browser dan sebagainya.

Cara kerja dari Application layer


Pada dasarnya, application layer akan menerima perintah dari usernya, dengna bantuan aplikasi atau software tertentu untuk mengirimkan suatu pesan atau data ke komputer lainnya.
Begitupun sebaliknya. application layer akan menampilkan pesan atau data yang diterima oleh user dalam bentuk aplikasi atau software teretentu.

Fungsi dari Application Layer :

  • Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan 
  • Lapisan atau layer yang berfungsi sebagai pengumpul keseluruhan informasi dan data yang diterima dan yang akan dikirim melalui sebuah jaringan. Ketika user akan menerima data (receiver / recipient) maka application layer akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tertentu. 
  • Sebagai user interface. Apa gunaya pendefinisian data danpenyajian data yang dilakukan oleh layer presentation, namun user tidak dapat membaca dan melihat data tersebut? Karena itu, setelah presentation layer menyajikan data, application layer akan bekerja dalam menampilkan data yang tersaji tersebut di dalam sebuah user interface (bisa sebuah aplikasi, program, ataupun sistem – sistem tertentu), sehingga data yang tersaji bisa dilihat dan diamati langsung oleh usernya. 

Software dan perangkat yang bekerja pada application layer
Application layer bekerja pada perangkat keras yang kita kenal sebagai komputer server ataupun komputer user, tergantung proses yang sedang berlangsung. Komputer server atau user sebelumnya haruslah memiliki software atau perangkat lunak yang mendukung.

Lapisan atau layer application ini bekerja dengan bantuan software – software dan aplikasi tertentu. Software dan aplikasi ini adalah program yang terinstall di dalam sebuah komputer, baik komputer penerima maupun pengirim. Beberapa program yang bekerja dengan menggunakan layer applikasi (application layer) tentunya sudah cukup akrab di telinga kita, seperti :
  • Email client (outlook, dan sebagainya) 
  • Web browser (Mozilla, Chrome, dan sebagainya) 
Ada banyak protocol yang bekerja pada layer application ini. berikut ini adalah beberapa protocol yang bekerja pada application layer :
  • Protokol DNS (Domain Name System) 
  • Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protokol) 
  • SMTP / POP3 
  • FTP (File Transfer Protokol) 
  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) 
  • Telnet 



DHCP



Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.

Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu.

DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.

Perbedaan DHCP client dan DHCP server

Dalam layanan DHCP, ada dua istilah yang perlu anda ketahui yaitu DHCP client dan DHCP server.

Perbedaan

Komputer yang bertugas memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP server. Sedangkan komputer yang meminta alamat IP disebut dengan DHCP client.

Bagaimana cara kerja DHCP?

Pada saat user menghidupkan komputernya dan menghubungkannya ke server yang menggunakan layanan DHCP, maka komputer tersebut otomatis meminta (request) alamat IP ke server. Kemudian server menjawab permintaan komputer tersebut dan memberikannya sebuah alamat IP.

Untuk lebih jelas mengenai cara kerja DHCP, anda bisa menyimak proses-proses yang terjadi pada layanan DHCP sebagai berikut :

  • IP Least Request. Komputer client meminta alamat IP ke server
  • IP Least Offer. DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client
  • IP Lease Selection. Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut
  • IP Lease Acknowledge. Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client. Paket tersebut berisi berapa lama komputer client bisa menggunakan alamat IP tersebut (yang diberikan DHCP server) beserta konfigurasi lainnya. Dan komputer client pun dapat terhubung ke jaringan.

FTP (File Transfer Protocol)


FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengngunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server. Sebuah Client FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah Server FTP, sementara Server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah Client FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke Server FTP, serta mengunduh berkas dari Server FTP.

Fungsi FTP :

  • melakukan pertukaran file dalam jaringan
  • Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman.
  • Mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.
  • Menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file (File Exchange), yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapatkan request atau permintaan dari FTP Client. FTP Client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP Server untuk tujuan tukar menukar file (Upload dan Download File).



Cara Kerja FTP

utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari komputer Client ke situs web komputer hosting, juga digunakan oleh situs yang menyediakan fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil. Sebagian besar program termasuk web browser memiliki dukungan built-in untuk transfer data berbasis FTP.

Telnet (Telecommunication Network)


Telnet (Telecommunication Network) adalah protokol client-server yang memungkinkan adanya akses remote login komputer tujuan dalam sebuah jaringan. Telnet juga dapat diartikan sebagai virtual/emulasi terminal yang menggunakan protokol telnet untuk dapat mengakses komputer tujuan secara remote. Telnet digunakan untuk login ke komputer lain di Internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum.

Telnet menyediakan akses langsung ke beragam layanan di Internet. Komputer host anda memang menyediakan beragam layanan, namun jika layanan tersebut tidak ada, anda bisa menggunakannya melalui Telnet.

Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client dan server. Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang dijalankan pada komputer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan.

Tugas dari client

  • Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
  • Menerima inputan dari user.
  • Menerimakembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standar dan dikirim ke server.
  • Menerima output dari server dalam format standard.
  • Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.

Tugas dari server

  • Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi.
  • Menunggu permintaan dalam bentuk format standard.
  • Melaksanakan permintaan tersebut.
  • Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.
  • Menunggu permintaan selanjutnya.

Fungsi Telnet (Telecommunication Network)

Fungsi utama dari telnet adalah mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login. Telnet adalah program yang memungkinkan komputer kita menjadi terminal dari komputer lain di INTERNET. Telnet memungkinkan kita untuk masuk (log in) sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang ada dikomputer tersebut.

Kelebihan Telnet

Kelebihan menggunakan telnet server adalah user interface yang ramah, yaitu anda memberikan perintah jarak jauh (istilahnya remote) seolah-olah anda mengeksekusi perintah pada command line pada komputer Anda.

Kelemahan Telnet

Kekurangan telnet adalah penggunaan NTLM authentication tanpa enkripsi sehingga memudahkan pencurian password oleh sniffers. Kalau anda adalah administrator sistem, saya sarankan anda menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem anda.

Hypertext Transfer Protocol (HTTP)


Pengertian HTTP adalah komunikasi protokol yang memfasilitasi transfer informasi ke Internet. HTTP adalah protokol request-response (permintaan dan tanggapan) antara klien dan server. Klien adalah web pengguna atau web browser, sedangkan server adalah pemberi tanggapan dengan menyimpan atau mengambil sumber daya yang diminta dengan menghubungkan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, selanjutnya membentuk World Wide Web

Cara kerja HTTP

HTTP, Muncul di awal setiap alamat halaman web, HTTP menetapkan mekanisme standar untuk pertukaran ditingkat-aplikasi pesan antara perangkat di web. Semua layanan web dijalankan melalui protokol ini. HTTPS adalah variasi bagian dari HTTP, dimana browser menambahkan lapisan enkripsi

World Wide Web Consortium dan Internet Engineering Task Force, bekerja untuk pengembangan HTTP. Protokol ini digunakan untuk pengambilan interlink dokumen teks dilayanni oleh web dan untuk mengakses sumber daya melalui web dengan menggunakan uniform resource Locator (URL).

Cara Kerja Protokol menetapkan bagaimana komputer berkomunikasi satu sama lainnya. Protokol adalah seperangkat aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh komputer untuk menerima dan mengirimkan pesan. Protokol yang paling umum digunakan saat ini adalah HTTP, SMTP, FTP, IMAP, POP3, dll

Fungsi HTTP

Fungsi dari HTTP adalah menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.
Zona Komputer © 2015. All Rights Reserved.
Template By Hitamz , Powered By Blogger